Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dari semua pihak yang membantu memberikan segala informasi dan keterangan kepada saya, sehingga blog ini dapat saya wujudnyatakan.

blog ini saya buat untuk kalangan keluarga, khususnya keluarga dari pihak Papah dan Mamahku, dimana keluarga yang tidak saling kenal akhirnya menjadi kenal dan tau bagaimana tali hubungan saudara satu dengan yang lain.
serta keluarga yang terkait dapat melihat dan mengetahui segala kegiatan sejarah dan peristiwa yang ada, khusus nya bagi sanak keluarga yang sangat jauh.
selain artikel tentang keluarga saya juga akan memuat beberapa artikel yang bersifat pelajaran, info, dan lain2 , yang menurut saya bermanfaat untuk dibaca kita semua.
dalam blog ini saya mencoba memuat beberapa silsilah keluarga, peristiwa, dokumentasi, baik foto dan video, semoga blog ini juga dapat bermanfaat bagi kita semua.
dan saya mohon maaf kalau masih banyak kekurangannya dalam penulisan artikel pada blog ini

Sabtu, 01 November 2014

Ajibarang - Liburan Bersama Keluarga 2014

2 Agustus 2014
Dalam kereta menuju Purwekerto kami menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan alam yang ada di pulau jawa ini, dan inipun untuk pertama kalinya Aku merasakan naik ikut transportasi darat Kereta Api, termasuk anakku Nindya. 

dan moment2 penting pun tidak saya lewatkan dimana kamera ku yang selalu menemani kemana aku pergi selalu kupakai untuk membidik objek yang terlihat menarik, seperti daerah sawah dan pegunungan. oh iya, menurut orang-orang kalau dulu kita naik kereta kelas ekonomi tidak senyaman sekarang, karena sekarang aku tidak melihat adanya orang-orang yang berdesak desakan, pedagang kali lima (PKL), orang yang berebeut tempat duduk, ataupun orang yang tidak kebagian tempat duduk, sekarang ternyata lebih nyaman, semua penumpang kebagian tempat duduk menurut nomor yang tertera dalam ticketnya. hal ini merupan salah satu peningkatan dari pelayanan PT KAI.


Selama kurang lebih 5-6 jam perjalanan kami yaitu sekitar pukul 15.20 wib, akhirnya kami turun di perhentian stasion Maos, sambil menunggu jemputan dari Mas Nasim kami menyempatkan diri untuk berphoto-photo dan melemaskan otot yang kaku setelah menempuh perjalanan yang lumayan melelahkan. 
setelah tidak berselang lama akhirnya mas Nasim tiba untuk menejemput kami, dan kami pun langsung melanjutkan perjalanan kembali ke Ajibarang tempat dimana Mas Nasim sekeluarga tinggal. karena saat itu merupan arus mudik, sehingga kami sempat terjebak kemacetan yang cukup parah, mobil yang kami tumpangi berjalan merayap, untungnya ada beberapa jalur alternatif yang dapat kami lalui sehingga tidak terlalu lama terjebak macet. jalur alternatif yang kami lalui yaitu melewati wilayah pedesaaan masih terlihat alami, tampak beberapa gunung dapat kami nikmati selama perjalanan, dan hamparan sawah yang luas.





Minggu, 26 Oktober 2014

Selamat Jalan Om Tono ( Sartono / Bapa Yuni )

Tak berselang berapa bulan setelah kepergian Mamah Akas, kini kami sangat tertkejut dengan adanya berita yang sangat mengejutkan kami, tanggal 26 Oktober 2014 kurang lebih pukul 12 siang aku mendapat kabar duka, yang mengatakan Om Tono telah tutup usia pada usianya yang ke 52 tahun.

Mendengar berita itu sontak saja keluarga besar kami kembali terpukul, karena sangat tidak menyangka dalam  tahun 2014 ini 3 anggota keluarga kami dipanggil oleh Sang Pencipta.
Om Tono lahir di Sampit Kotawaringin Timur pada tanggal 31 Maret 1961 dari pernikahan Hendrik Odjai dan Mudja (alm), Om kami merupakan anak kedua dari lima bersaudara, yaitu Nettae / Mamah Akas (alm), Riawani / Iming (alm), Hartini / Indu Cia, Dan Lubis. 

Sartono (alm) - Nettae (alm) - Riawani (Alm) - Hartini - Lubis

Selasa, 26 Agustus 2014

SELAMAT JALAN MAMAH AKAS ( NETTAE H. ODJAI )

Tanggal 22 Agustus sekitar pukul 5 sore WIB saat masih di jalan hpku berbunyi, terlihat panggilan masuk dari adikku Oyok yang berada disampit. akupun langsung menjawab panggilan masuk itu, dan betapa terkejutnya  aku mendengar kabar dari oyok, dia mengatakan Mamah Akas sudah tidak ada......
mamah akas meninggal di rumah sakit ULIN di Banjarmasin, akupun segera menggeber kuda jepangku agar segera sampai dirumah, kemudian tidak lama setelah tiba dirumah Papahku pun kembali menelpon menyampaikan kabar yang sama, setelah berbicara dengan Papahku saya segera untuk mandi dan bersiap-siap untuk menghubungi saudaraku yang di banjarmasin dan beberapa anggota keluarga lainnya dan menanyakan info rencana selanjutnya. setelah kami saling kontak akhirnya malam sekitar pukul 7 malam kami kumpul dirumah mina Nining, kami sepakat untuk berangkat malam itu juga menuju sampit sembari mengiringi mobil ambulan yang nantinya akan membawa jenazah dan keluarga yang ikut dari dari Banjarmasin, diperkirankan mobil yang membawa jenazah tiba di Palangka Raya pada pukul 12 malam, dan langsung menuju sampit. dan kami menunggu di Palangka Raya

Setelah mendapat kabar dari Mina Tini / Mamah Endut yang ikut dalam mobil jenazah bahwa mereka sudah memasuki wilayah Jabiren kami bersiap-siap untuk berangkat lebih dahulu, karena pertimbangan keadaan mobil yang akan kami tumpangi tidak mampu mengimbangi kecepatan mobil ambulan nantinya, sebelum kami berangkat aku terlebih dahulu menjemput beberapa anggota keluarga yang ada di jalan batu badinding, ada Om Uwan, Tambi Botot, Tambi Ndu Dino, dan cucunya 1 orang. akhirnya kamipun berangkat sekitar pukul 11 malam, kami yang berangkat diantaranya selain anggota keluaraga yang saya jemput tadi ada Om Yohan, Mina Elly, Kevin dan aku sendiri. totalnya kami ber 8 orang.

Selama dalam perjalanan kami terus melakukan contact dengan rombongan yang berada di mobil jenazah maupun dengan yang berada disampit guna menyampaikan posisi kami saat itu. saat kami memasuki pelantaran aku mencoba untuk mengotak Tedy dan dia mengabarkan sudah berada di Pundu, kami pun segera melanjutkan perjalan hingga memasuki wilayah Sampit, dan kami berhenti untuk

Sabtu, 09 Agustus 2014

Cimahi - Bandung Libur Lebaran Bersama Keluarga 2014

Lebaran kali di tahun 2014 kali ini kami merencanakan untuk merayakanya dengan berlibur ke pulau Jawa, agar dapat berkumpul bersama keluarga yang berada disana (khususnya keluarga dari istriku) , dan memang kebetulan kami sudah lama tidak bertemu.

Kami berangkat dari kota Palangka Raya pada tanggal 29 Juli 2014, tepatnya di hari lebaran kedua, dari rumah kami langsung menuju Bandara Tjilik Riwut, dengan diantar ole Pa Gusman, kami terbang menggunakan pesawat Lion Air dan langsung menuju Jakarta.



Tiba dibandara Soekarno-Hatta kami sudah ditunggu oleh saudara iparku Mas Topan dan Mas Nasim, kami mun langsung berangkat dari bandara menuju kota Cimahi, tempat  Mas Topan dan keluarga tinggal, tibanya dirumah Mas Topam kami disambut gembira oleh keluarga yang sudah lama menantikan kedatangan kami, ada Mba Cici (istri mas Topan), Mba Sri (anak ke 3 Mak Lah), Mas Bagus (anak ke 4 Mak Lah), serta para keponakan kami, Angga, Akbar, Nouval, Adit, Aji, dan Dafin.
malam itu kami semua tampak bahagia, karena memang cukup lama sekali tidak bertemu sehingga saling melepas rindu satu sama lain, apa lagi saya yang untuk pertama kalinya bertemu dan berkenalan dengan saudara iparku mas Bagus, serta istri mas Topan, ditambah lagi suasana riuh dirumah itu karena para keponakan dan anak2 kami. yahhh pokoknya malam itu membuat kenangan tersendiri untuk kami semua.

30 Juli 2014
Pagi ini kami merencanakan jalan-jalan bersama, tujuan pertama kami hari ini adalah Kampung Gajah yang berada di Lembang - Bandung, kawasan wisata ini cukup luas dan merupakan salah satu kawasan wisata yang cukup menarik, karena kawasan ini masih sangat asri, udara yang sejuk, serta bamyak wahana permainan yang ditawarkan, dan macam - macam kuliner yang disediakan.

Jumat, 25 April 2014

Ujung Pandaran - Sungai Bakau lokasi wisata di Kotawaringin Timur dan Seruyan

Jum'at malam, pukul 18.00 wib kami menyiapkan diri, karena akan melakukan perjalanan menuju kota Sampit, kami berangkat berjumlah 7 orang. Saya sendiri, Nanik (istri saya donkk), Nindya (my daughter) Heru (ipar goeeee) Aci / Dessy / Indu Lana (hmmm ini sepupu gue) Lana (ini ya ponakan goe, putri pertama Aci) dan Rara / Lulu (adiknya Lana).

Akhirnya kami tiba di Sampit dengan selamat, setelah mengantar Heru sekeluarga ke Rumah Saudara kami Yephi, kamipun langsung menuju rumah kelarga kami yaitu Indu Cia atau Mamah Ndut. dan sesampai dirumah istriku langsung beristirahat, sedangkan saya disambut oleh adikku Yoksan dengan hmmm.... biasalahhhh... lama tak bersua, dan kebetulan malam itu juga cuaca mendukung..... kami duduk santai sambil ditemani sebotol..dua botol minuman penghangat.... hehehehe, dan setelah cukup rasanya, serta mata inipun mulai terasa 5 Watt.... akhirnya saya istrahat tidur doloooooo.. Zzzz...zzzz....

Rabu, 01 Agustus 2012

Selamat Jalan Bue Dimon Gasa


Hari Sabtu tanggal 21Juli 2012 sekitar pukul 06.00 WIB pagi Saya mendapat kabar yang sangat mengejutkan, Bue kami DIMON GASA di panggil kembali ke pangkuan Bapa di Sorga, Meninggalkan 4 orang anak yaitu : Aspet (Alm) atau Bapa Pagar, Asdikin Atau Bapa Cucam, Aswin (Alm) atau Bapa Yadi dan Asliman Atau Bapa Helda. serta 12 orang cucu,

Pada hari Minggu sore tanggal 22 Juli 2012 saya bersama Papah saya baru bisa menyempatkan diri untuk bisa berangkat menuju Desa Buntut Bali. kami tiba pada malam hari, dan di sambut oleh keluarga di sana, setelah berbincang-bincang akhirnya saya kembali pada tengah malam nya menuju Palangka Raya, karena besoknya masih ada pekerjaan yang harus saya selesaikan, sedangkan Papah tetap bertahan sampai selesai Prosesi Pemakan besoknya.

Banyak sekali keluarga dan Kerabat yang hadir untuk memberikan ucapan turut Berduka Cita, maupun Penghormatan terakhir.adapun keluarga yang turut hadir baik yang datang dari luar Desa Buntut Bali, seperti Kasongan dan sekitarnya, dan Palangka Raya, 





tampak hadir pula Bupati Katingan guna memberikan ucapan turut berduka cita kepada pihak keluarga.
Bue dimakamkan pada hari senin siang tanggal 23 juli 2012 di komplek Pemakaman Kristen Desa Buntut Bali Kecamatan pulau Malan.

Minggu, 25 Desember 2011

Hujan Berkat di Natal 2011

Akhirnya Puncak Perayaan Natal di bulan Desember 2011 telah tiba, dimana seluruh umat kristiani di seluruh dunia merayakan Natal dengan penuh suka cita bersama keluarga masing-masing, tidak terkecuali dengan keluarga kami.Pada Natal di tahun 2011 sebagian keluarga besar dari sampit berkumpul merayakan Natal di Palangka Raya, seperti Mamah Akas (indu Tedy) Mamah Ndut / Mina Tini (indu Cia), Aci beserta keluarga, Tedy beserta keluarga, serta Om,Tante yang lain. mereka tiba di Palangka pada tanggal 23 Desember 2011,

Kemudian pada hari puncak perayaan Natal kegiatanku adalah beribadah di gereja Hosiana di jalan Garuda bersama Putriku Nindya, Oyok, dan Mamah. walau perayaan Natal Tahun ini di Guyur hujan, tetapi kami dapat merayakannya dengan penuh suka cita,
setelah selesai ibadah kami pulang menuju rumah keluarga kami di jalan Garuda, untuk merayakan Natal bersama  keluarga. walau hanya merayakan secara sederhana, tapi kami merasakan suka cita yang luar biasa, karena pada moment sekali dalam setahun kami berkumpul dalam suasana yang sangat gembira.

sedangkan di tempat lain, yaitu di rumah Aci jl. C.Bangas keluarga kami pun merayakan Natal dengan suka cita, karena beberapa saudara, keluarga kami berkumpul.

kiranya Tahun 2012 nanti perayaan Natal dapat kami rasakan lagi seperti tahun ini... GBU